Sebagai seorang Kristen, kita harus mengetahui bahwa kita memiliki 4 kebenaran pokok. Berikut kebenaran-kebenaran tersebut :
Kebenaran I : Rencana Allah (Penciptaan)
Pada Kitab Kejadian bab 1 dan 2, kita bisa melihat bagaimana Allah Bapa kita secara begitu luar biasa menciptakan dunia ini beserta seluruh isinya. Allah Bapa kita menciptakan alam semesta, bumi, lautan, daratan, tumbuh-tumbuhan, dan segala binatang di laut dan di darat. Karena begitu besar kasih Allah Bapa kita akan segala makhluk ciptaan-Nya, maka di ciptakan-Nya-lah manusia seturut gambar dan rupa-Nya untuk berkuasa atas segala ciptaan-Nya tersebut, supaya Allah Bapa kita bisa memberikan atau menyalurkan Kasih-Nya.
"...26 berfirmanlah allah : "baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."..." ~ kejadian 1 : 26 [tb]
Apabila kita perhatikan kutipan berikut : "...supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi...", maka jelaslah bahwa pada permulaan Allah Bapa menciptakan kita untuk menerima Kasih -Nya dan hidup bahagia dalam kelimpahan. Hal serupa juga dapat kita temukan pada Yohanes 10 : 10b.
"...10 supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan..." ~ yohanes 10 : 10b [tb]
Allah Bapa kita menginginkan kita hidup bahagia dalam kelimpahan, apakah saat ini kita memiliki hidup yang seperti itu ?
Kebenaran II : Masalah Manusia (Manusia Jatuh Dalam Dosa)
Apabila kita lihat di Alkitab dari Kitab-kitab Perjanjian Lama sampai dengan Kitab-kitab Perjanjian Baru. Begitu banyak sekali di ungkapkan bahwa manusia jatuh dalam dosa, mulai dari adam dan hawa, kain dan habel, daud (manusia yang begitu di urapi Tuhan), bahkan para murid, dan masih banyak lagi. Hal ini menegaskan bahwa semua manusia berdosa.
"...23 karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan allah..." ~ roma 3 : 23 [tb]
"...23 sebab upah dosa ialah maut..." ~ roma 6 : 23 [tb]
Maka tahulah kita sekarang mengapa kita hidup tidak seperti yang di janjikan Allah Bapa kita, yaitu hidup bahagia dalam kelimpahan. Hal ini terjadi karena manusia telah jatuh ke dalam dosa yang mana mengakibatkan kita kehilangan kemuliaan Allah dan sebagaimana kita ketahuibahwa upah dosa adalah maut.
Allah Bapa pada awal mulanya menciptakan manusia untuk hidup bahagia dalam kelimpahan, akan tetapi manusia telah jatuh ke dalam dosa dan sebagaimana kita ketahui bahwa upah dosa adalah maut. Apakah ini berarti kita di ciptakan untuk di binasakan oleh maut ?
Kebenaran III : Jawaban Allah (Penyelamatan Manusia)
Allah adalah Kudus, dari dahulu hingga saat ini Allah tidak bersekutu dengan maut. Akibat dosa, manusia menjadi jauh daripada Allah (kehilangan Kemuliaan Allah). Akan tetapi, karena begitu besar Kasih Allah kepada manusia, Allah tidak tinggal diam. Allah Bapa kita mengutus Yesus Kristus, Putera-Nya untuk menjembatani jurang antara manusia dengan Allah Bapa kita sendiri, yaitu dengan terlebih dahulu menebus keseluruhan dosa manusia dengan menderita, menumpahkan darah-Nya dan wafat di Kayu Salib. Dengan wafat Kristus hubungan manusia dengan Allah di pulihkan kembali, manusia di berikan kebebasan untuk menerima kembali Kasih Allah Bapa dan untuk hidup kekal dalam kelimpahan bersama dengan Allah Bapa dengan cara menerima Kristus sebagai Sang Juruselamat kita. Ketahuilah dan sadarilah bahwa hanya Kristus jalan satu-satunya bagi manusia untuk menuju kepada Allah Bapa.
"...8 akan tetapi allah menunjukkan kasih-nya kepada kita, oleh karena kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa..." ~ roma 5 : 8 [tb]
"...47 aku berkata kepadamu : sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal..." ~ yohanes 6 : 47 [tb]
"...6 kata yesus kepadanya : "akulah jalan dan kebenaran dan hidup. tidak ada seorangpun yang datang kepada bapa, kalau tidak melalui aku."..." ~ yohanes 14 : 6 [tb]
"...8 sebab kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian allah,9 itu bukan hasil pekerjaanmu : jangan ada orang yang memegahkan diri..." ~ efesus 2 : 8-9 [tb]
Kebenaran IV : Jawaban Manusia (Tanggapan Manusia)
Sedemikian besar Kasih Allah Bapa kepada kita sebagai manusia. Dan saat ini Allah Bapa membebaskan kita untuk memilih akan pilihan yang diberikan oleh Allah Bapa kita.
"...19 aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini : kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu..." ~ ulangan 30 : 19 [tb]
"...20 lihat, aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-ku dan membukakan pintu, aku akan masuk mendapatkannya dan aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan aku..." ~ wahyu 3 : 20 [tb]
"...12 tetapi semua orang yang menerima-nya diberi-nya kuasa supaya menjadi anak-anak allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-nya..." ~ yohanes 1 : 12 [tb]
Apakah tanggapan kita akan pilihan yang Allah Bapa kita berikan kepada kita ? Apakah kita mau untuk menjawab "Ya" untuk pilihan yang diberikan Allah Bapa kita ? Jika benar seperti itu, ingatlah :
Allah Bapa pada awal mulanya menciptakan manusia untuk hidup bahagia dalam kelimpahan, akan tetapi manusia telah jatuh ke dalam dosa dan sebagaimana kita ketahui bahwa upah dosa adalah maut. Apakah ini berarti kita di ciptakan untuk di binasakan oleh maut ?
Kebenaran III : Jawaban Allah (Penyelamatan Manusia)
Allah adalah Kudus, dari dahulu hingga saat ini Allah tidak bersekutu dengan maut. Akibat dosa, manusia menjadi jauh daripada Allah (kehilangan Kemuliaan Allah). Akan tetapi, karena begitu besar Kasih Allah kepada manusia, Allah tidak tinggal diam. Allah Bapa kita mengutus Yesus Kristus, Putera-Nya untuk menjembatani jurang antara manusia dengan Allah Bapa kita sendiri, yaitu dengan terlebih dahulu menebus keseluruhan dosa manusia dengan menderita, menumpahkan darah-Nya dan wafat di Kayu Salib. Dengan wafat Kristus hubungan manusia dengan Allah di pulihkan kembali, manusia di berikan kebebasan untuk menerima kembali Kasih Allah Bapa dan untuk hidup kekal dalam kelimpahan bersama dengan Allah Bapa dengan cara menerima Kristus sebagai Sang Juruselamat kita. Ketahuilah dan sadarilah bahwa hanya Kristus jalan satu-satunya bagi manusia untuk menuju kepada Allah Bapa.
"...8 akan tetapi allah menunjukkan kasih-nya kepada kita, oleh karena kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa..." ~ roma 5 : 8 [tb]
"...6 kata yesus kepadanya : "akulah jalan dan kebenaran dan hidup. tidak ada seorangpun yang datang kepada bapa, kalau tidak melalui aku."..." ~ yohanes 14 : 6 [tb]
"...8 sebab kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian allah,9 itu bukan hasil pekerjaanmu : jangan ada orang yang memegahkan diri..." ~ efesus 2 : 8-9 [tb]
Kebenaran IV : Jawaban Manusia (Tanggapan Manusia)
Sedemikian besar Kasih Allah Bapa kepada kita sebagai manusia. Dan saat ini Allah Bapa membebaskan kita untuk memilih akan pilihan yang diberikan oleh Allah Bapa kita.
"...19 aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini : kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu..." ~ ulangan 30 : 19 [tb]
"...20 lihat, aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-ku dan membukakan pintu, aku akan masuk mendapatkannya dan aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan aku..." ~ wahyu 3 : 20 [tb]
"...12 tetapi semua orang yang menerima-nya diberi-nya kuasa supaya menjadi anak-anak allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-nya..." ~ yohanes 1 : 12 [tb]
Apakah tanggapan kita akan pilihan yang Allah Bapa kita berikan kepada kita ? Apakah kita mau untuk menjawab "Ya" untuk pilihan yang diberikan Allah Bapa kita ? Jika benar seperti itu, ingatlah :
"...19 engkau percaya, bahwa hanya ada satu allah saja ? itu baik ! tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar..." ~ yakobus 2 : 19 [tb]
"...14 apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan ? dapatkah iman itu menyelamatkan dia ?...26 sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati..." ~ yakobus 2 : 14, 26 [tb]
Oleh karena itu, sadarilah bahwa percaya kepada Allah Bapa bukan merupakan percaya di dalam mulut saja, melainkan dalam setiap perbuatan, nafas dan moment dalam hidup kita. Sebagai Kristen sejati, selayaknya kita mengikuti teladan Sang Juruselamat kita, Yesus Kristus. Mari mulai saat ini kita follow Jesus !! ^_^
No comments:
Post a Comment